31 Desember, 2009

Kode warna eksklusif template-skin.

Cara membuat atau mengubah template jadi eksklusif, bisa dengan menggunakan warna yang unik pula. Maksudnya, warna-warna yang bukan warna dasar. Bukan sekadar "tujuh warna pelangi". Tetapi, mengambil warna di antara spektrum yang lebih luas.

Cara Aman mengganti Template

Anda sudah download template gratis dariku? Nah, kini, daku mau nulis cara mudah mengganti template -nya. Tentunya semua udah pada pinter-pinter, deh! Tapi, tak ada salahnya daku mengingatkan, soalnya, ada yang rada spesifik pada template bikinanku.

Cara cepat mengganti Template

Cara cepat mengganti template yang daku sajikan berikut, merupakan jawaban bagi bloger pemalas seperti diriku. Maksudku, malas ganti "baju" walau pun ingin.
Salah satu alasannya adalah karena ribet dan banyak membuang waktu.

Read-More yang Customer Oriented

Cara membuat Read More sesungguhnya tidak lagi sulit. Sejak ultahnya yang ke 10, Blogspot telah menghadiahi fasilitas "jumps-link", yang populer dengan "read-more" itu. Dengan Read-More yang autobreak tersebut, kita lebih banyak memperoleh kemudahan.

30 Desember, 2009

Senyum Tuhan di ujung tahun ...


Ya, Tuhan, ini doaku mengawali tahunku yang baru ...

Tahun berlalu ... aku takut!


Aku takut pengalaman tahun lalu....
Sampai aku menyadari bahwa masa lalu tidak dapat menyakitiku ,,,

Aku takut tahun baru...
Sampai aku menyadari bahwa datangnya tahun baru, menjanjikan harapan baru ...

Aku takut menjadi tua....
Sampai aku menyadari bahwa dengan bertambahnya hari aku makin dewasa ...

Aku takut langit gelap....
Sampai aku melihat indahnya cahaya bintang di sana ...

Aku takut akan nasib...
Sampai aku menyadari bahwa aku punya kekuatan untuk mengubahnya...

Aku takut perubahan....
Sampai aku menyadari tiada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri...

Aku takut akan kegagalan....
Sampai aku menyadari bahwa gagal adalah pelajaran berharga ...

Aku takut kepada Tuhan ...
Sampai aku menyadari betapa besar kasih-sayang-Nya! ...

With Love
Whienda, yang terengah-engah, mendaki langit meraih bintang

23 Desember, 2009

With Whienda You Can Get Love!

Ini lanjutan dari postinganku sebelumnya, yaitu tentang with love you can get everythink. Sesungguhnya sudah sejak lama aku mendengar kata-kata Bismllah iRochman iRochim. Sering, sangat sering kudengar. Biasanya, kalimat itu meluncur dari orang-orang: - yang mau mengangkat beban berat.- yang mau melakukan pekerjaan berisiko; - yang mau mengundi uang arisan; - bahkan juga pernah kudengar dari orang yang mau membeli lotre buntut! Sepertinya, itu kalimat sejenis japa-mantra yang dianggap mujarab untuk mendatangkan keberuntungan, semacam mantra klenik, gitu!.

21 Desember, 2009

What you can get with money?

If you are confused to buy everything because you has a lot of money, this is the solution.

With money you can buy a house but not home
With money you can buy a clock but not time
With money you can buy a bed but not sleep
With money you can buy a book but not knowledge
With money you can buy medicine but not health
With money you can buy blood but not life
With money you can buy brain but not intellegence
With money you can buy liver but not heart
With money you can buy sex but not love
But ...
With love you will get everything...

And,
With Whienda ... you can get love! Haa..ha!



17 Desember, 2009

Milyarder yang "bodoh"

Suatu ketika, Henry Ford mengumumkan akan membuat mesin mobil 4 tak. Kontan, masyarakat menilai itu bualan bodoh dan tidak masuk akal. Bahkan, ketika ia berhasil, pers menuduhnya sebagai orang bodoh. Yang pintar adalah para insinyurnya. Henry Ford berang, dan menggugat pers ke pengadilan.
Di pengadilan, pemilik pabrik mobil Ford itu dicerca dengan sejumlah pertanyaan sekitar otomotif. Ternyata, banyak pertanyaan yang tidak ia jawab dengan benar.

11 Desember, 2009

Sepenggal Misteri Sang Sufi

Kisah Nasrudin Hoja memang penuh misteri. Nasrudin sendiri siapa? Sekadar tokoh cerita yang harus dijadikan panutan, atau gambaran utuh manusia dengan kelebihan dan kekurangan? Pasalnya, karakter Nasrudin itu terkesan tidak konsisten, dan tidak selalu dalam posisi yang harus di anut.

06 Desember, 2009

Perjuangan Pria Perkasa

Tanggal 9-9-2009 pukul 09.19 yang lalu, telah hadir seorang pria di antara keluarga besar kami. Kehadiran di hari penuh berkah itu bagaikan menghidupkan kembali Papa yang terkesan "bosan di dunia".

Bukan hanya karena ia adalah cucu pertamanya, tapi juga karena kelahirannya yang luar biasa. Maka, si Eyang meyakini pria itu membawa amanah 99 Asma'ul Husna. Oleh karenanya pula, si Eyang memberi nama pria itu RochulHusna. Kami memanggilnya Rocky.
Lusa, 9 Desember, pria itu akan berusia 3 bulan. Namun, ia mulai berusaha menunjukkan jati dirinya sebagai pria perkasa. Ia akan membuktikan dirinya sanggup tengkurab. Untuk itu ia rela melepaskan botol kesayangannya.

Ia mengangkat kedua kakinya, dan berusaha memiringkan tubuhnya.Tapi, gagal!
Lalu, ia membiarkan satu kakinya diam, kaki yang lain menekan ke alas tidur.
Gagal lagi! Kali ini ia mencoba memalingkan kepalanya.
Gagal, juga!

Sudah barang tentu, kegagalannya itu membuatnya kecewa.
Tapi ia tak larut dalam frustasi. Pria perkasa itu kembali mencoba.
Dia terus berusaha dengan berbagai macam cara.

Keringatnya becucuran ... berbaur air mata!
Nafasnya terengah-engah. Namun, ia tak berhenti berusaha!
Ia coba sekali lagi dan sekali lagi.
Gagal dan gagal lagi!

Nyaris berhasil, tapi muncul lagi masalah baru. Leher pria itu belum kuat menyangga. Maka, kepalanya terbenam di kasur.
Ia nyaris tak dapat bernafas, bahkan tidak pula untuk sekadar berteriak.
Sungguh ... perjuangan yang berisiko tinggi.
Nafasnya bisa tersumbat! Itu bisa fatal!

Aku tahu, kau gagal hari ini. Tapi, tidak di esok pagi!
Aku tahu kau akan mencoba lagi...
Lagi dan lagi ...!
Al Husna! Lelaki sepertimu tak pantas menyerah!

Ini perjuangan pertamamnya. Kelak 22 tahun mendatang mungkin pria itu bergelar sarjana. Tapi, bukan berarti perjuangan telah selesai ...dan tidak akan pernah selesai.
Tantangan demi tantangan ..masalh akan beruntun susul-menyusul.
Mungkin, pria itu akan menangis seperti yang sering kulakukan.
Tak ada salahnya menangis. Asal tahu saja, bawa tangis itu bukan persyaratan untuk menang! Juga bukan alasan untuk gagal!

Hari ini ... adalah pelajaran pertamamu dari-Nya...
bahwa hidup ini adalah perjuangan ...
perjuangan tiada akhir...
Selamat berjuang Rocky, RochulHusna ..amanah 99 Asma Allah.

With Love, Whienda.

04 Desember, 2009

Bekerja keras! Cukupkah itu?

Never stop training, learning, listening: Anda dan saya pasti sudah sering mendengar, bahkan sepakat bahwa bekerja keras sangat diperlukan untuk memperbaiki kualitas hidup seseorang. Marilah kita uji kebenarannya dengan kisah nyata berikut ini.

Roni adalah pemuda desa asal Bojonegoro yang bernama asli Sahroni. Ketika merantau ke Surabaya, ia "terdampar" di tempatku berjualan ayam goreng. Pada awalnya ia kutugasi mengambil ayam-hidup di pasar Wonokromo. Ia jugalah yang mengantar makanan ke alamat pembeli yang memesan lewat telepon. Dia benar-benar pekerja keras yang pernah daku kenal. Apakah hasil kerja keras itu?
Daku sangat menyenanginya. Oleh karenanya, dia berhak menerima gaji di atas rata-rata. Bahkan, ia juga berhak mendapatkan kredit sepeda motor, walaupun (pada awalnya) atas namaku. Di samping itu, ia juga menikahi Lies, salah seorang karyawatiku. Itulah beberapa di antaranya, yang ia peroleh dengan bekerja keras.

Selama bekerja di tempatku, ternyata ia mempelajari banyak hal. Maka, ia pun mengetahui banyak hal tentang kewirausahaan. Bahkan, ia mampu kulepas menjaga warung, nyaris tanpa pengawasan. Ia sendirilah yang menciptakan proses belajar. Pasalnya, daku merasa tidak pernah dengan sadar, sengaja memberi pelajaran baginya.

Dan, setelah merasa pengetahuan dan ketrampilannya memadai. Ia minta saranku untuk membuka warung sendiri. Jamal, adiknya, menggantikan tugasnya di tempatku. Senang sekali daku mendengar rencananya itu.
Kini, -bisa Anda tebak- sebuah loncatan terjadi. Kehidupan Roni jauh lebih baik di banding sekadar bekerja keras bersamaku. Betapapun, kini ia telah menjadi seorang boss! Kadar "bekerja kerasnya" pun berkurang (kuantitatif) . Bahkan, ia punya banyak waktu libur. Di waktu libur demikian, ia bisa seharian di rumahku bercanda dengan Nia, anak gadisnya, hadiah dari Lies, "mantan rekan kerjanya" di tempatku.

Bagi Roni, bekerja keras saja tidak cukup, dia harus mengembangkan pengetahuan dan ketrampilannya. Itulah yang diyakini Roni, pemuda desa dari Bojonegoro.
So, Never stop training, learning, listening.
With Love, Whienda.

Posting sejenis: Kerja keras adalah energi kita.
Baca juga: Dipecat atau ditrining?

22 November, 2009

Perjalanan mencari manfaat.

Ini tentang perjalanan panjang dua orang kesatria yang berburu ilmu. Setelah melewati berbagai rintangan sampailah mereka di tempat tinggal seorang pertapa. Sayang, sang pertapa sudah kelewat tua dan tampaknya mendekati sekarat.

18 November, 2009

Menulis itu mudah?

Menulis itu sulit? Sepertinya, tidak, lho! Menurutku, menulis itu tidak sulit, kok! Tentu saja, yang saya maksud dengan "menulis" adalah sekadar menyampaikan bentuk pikiran dan atau perasaan dengan menyentuh tombol keyboard. Pernyataanku di atas bukan berarti daku yakin tulisanku bagus (apalagi paling bagus).

14 November, 2009

The love of a Man

Sore itu penumpang kendaraan umum tidak sepadat biasanya. Di sebuah bus tua seorang pria usia senja duduk di bangku belakang. Matanya menerawang jauh. Sesekali menatap sebuket bunga di pelukannya. Kadang bunga itu diciuminya dengan bibir yang tersungging senyum.

11 November, 2009

The Love of a Woman

Pada tahun 1971 (sudah jadul, ya?) surat kabar New York Post menulis kisah nyata tentang kisah unik yang terjadi sebuah kota kecil di White Oak, Georgia, Amerika. Kisah ini segera menyebar ke penjuru dunia, dan menjadi pembicaraan banyak orang. Pro dan kontra memang.

08 November, 2009

Si Cantik dari Surga.

Peristiwa ini sungguh-sungguh terjadi di Suriname. Ternyata, manusia di dunia dapat berhubungan dengan keluarganya yang tinggal di akhirat. Sesungguhnya hal-hal demikian sering saya dengar ketika ngobrol di kantin. Tapi, kisah ini beda. Suer ... ini bukan cerita tentang cenayang atau pawang.

03 November, 2009

That's not my business

Si Tikus terperanjat ketika Pak Lurah dan Bu Lurah pulang dari pasar membawa perangkap."Wah ..benda itu mengancam nyawaku", desahnya. Ia pun segera memberi tahu teman karibnya, si Ayam. "Wah, Tuan rumah kita memasang perangkap. Nayawaku terancam, nih!.

29 Oktober, 2009

Buat apa berlama-lama hidup?

Senang sekali dapat masukan dari para bloger senior pada postinganku yang berjudul Buat Apa Berumur Panjang. Itu bisa jadi senjataku untuk "berantem" dengan Papa. Betapa tidak, daku masih ingin bersamanya di dunia ini. Sedangkan ia sudah menginginkan segera kembali kepada-Nya. Malam tadi daku "baku-mulut" dengannya. Ya, masih di seputar: Buat apa berumur panjang?

Daku sependapat banget dengan komentar para senior di blog-ku. Mendoakan orang agar berumur panjang, tentu saja dengan harapan positip. Yaitu, agar kesempatan memaknai hidup (baik bagi diri sendiri dan orang lain) jadi makin panjang. "Ya, itu bagi orang lain. Bagi Papa ... yang telah tak berdaya dan sakit-sakitan, .. apa yang dapat kulakukan? tanya Papa.
"Setidaknya, kini giliran Papa menikmati hidup ... setelah lelah kaki berjalan" jawabku sekenanya.
Papa menarik nafas. Lalu meraih sebuah buku di buffet. Dari buku itu ia mengambil secarik kertas dan diberikan kepadaku. "Iqro' ... bacalah!"

Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan, bahkan dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.(Al Baqarah 2:96)

Daku tercenung. Lagi-lagi daku harus mengakui bahwa daku belum layak jadi sparing partner untuk "berantem" dengan Papa. Guratan-guratan di dahinya bukan sekadar pertanda kerentaan usia. Tetapi bahwa, dibalik dahi itu ada otak yang menyimpan banyak garam, yang pahit dan yang manis, serta segudang referensi.

Di penghujung abad ke duabelas, dalam suasana kekhalifahan yang mementingkan pendidikan, membuka kesempatan bagi pemuda-pemuda muslim yang hebat. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Muhammad Ibnu Musa untuk mendedikasikan waktunya di Bait al-Hikmah, Baghdad. Dedikasnya di bidang pendidikan membuat ia berhasil menyusun daftar logaritma dalam sebuah tabel rincian trigonometri yang memuat fungsi sinus, kosinus, tangen, kotangen serta konsep diferensiasi. Salah satu bukunya Al-Jabr Wal Muqabala merupakan rujukan penting pendidikan di berbagai dunia hingga kini. Tak salah jika dunia memberi gelar Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi sebagi Bapak Aljabar dan Logaritma. Ia pulalah orang pertama yang berhasil menentukan ukuran dan bentuk bumi yang kemudian kita kenal sebagai Globe.
"Saya semakin yakin bahwa tidak ada cara lain untuk mendapatkan hidayah dan mendekatkan diri pada Tuhan, kecuali dengan menuntut ilmu dan mengamalkannya bagi orang lain" Demikian, keyakinan si jenius yang meninggal pada tahun 850 H ini.

"Papa, Whienda pikir ... besar atau kecil kontribusi kita kepada masyarakat, bukan diukur dengan Ibnu Sina atau Muhammad Ibnu Musa ... tetapi seberapa gigih seseorang telah berusaha mengerahkan seluruh kemampuannya ..."
Lagi-lagi Papa menarik nafas. Tapi, kali ini seperti menarik semua yang akan ia ucapkan. Ia memang biasa begitu. Dia selalu tahu apa yang ia katakan, tetapi tidak selalu mengatakan semua yang ia tahu ...
Maka, tetaplah aku tidak tahu ... jawabanku tadi benar atau salah ...
With Love. Whienda.

22 Oktober, 2009

Buat apa berumur panjang?

Kadang sumpek juga mikirin Papa yang mengidap penyakit jantung. Risih sekali jika ia mengungkapkan keinginannya untuk segera berpulang. "Buat apa sih, harus berumur panjang?", katanya.
Beberapa waktu yang lalu beliau berulang tahun. Beberapa kerabat datang menyampaikan selamat panjang umur. Beberapa lagi mengirim harapan senada melalui SMS. Menanggapi ucapan tersebut Papa memang hanya tersenyum-senyum. Tapi ...

... ketika malam larut ..pas kebetulan daku juga belum tidur, seringkali Papa mengungkapkan keinginannya yang "konyol" itu. Pedih sekali daku mendengarnya. Memang sih, menurut pengalaman medis penyakit Papa tidak dapat pulih seperti sediakala. Namun, tetap berpeluang untuk dapat bertahan. Akhirnya benakku terseting juga. Buat apa harus hidup panjang? Salahkah daku berdoa, agar Papa dikaruniai umur panjang?

Daku jadi teringat dengan Ibnu Sina yang di dunia medis dikenal sebagai Avicenna. Nama lengkapnya, Ali al-Husayin Abdullah Ibnu Sina. Ia memang salah satu tokoh yang dikenal sebagai Bapak Pengobatan Modern (980-1037). Bahkan, predikat ahli medis telah ia sandang sejak berusia 18 tahun. Di samping itu, ia juga dikenal sebagai ahli fisika. Di penghujung hidupnya ia membagi-bagikan harta yang dimilikinya kepada orang-orang miskin. Ungkapnya,"Saya memilih hidup yang singkat tapi penuh manfaat, daripada hidup lama tapi sedikit memberikan manfaat ." Dan, ia meninggal di usia 58 tahun, tepatnya 1 Ramadhan 428 H..

Kembali ke Papa. Ia bukan Ibnu Sina. Ia hanya seperti kebanyakan orang. Ia hanya mantan guru yang -saat ini- sepuluh tahun lebih tua daripada Ibnu sina. Meski di mataku ia sosok ayah yang luar biasa, tapi menurutnya ia belum berbuat banyak. Jadi, masih menurutnya, hidup panjang hanya akan mendekatkan pada dosa belaka ...

Daku bingung, salahkah mendoakan orang agar panjang umur? Bukankah usia seseorang sudah di "plan" oleh-Nya?
With love ... Whienda.

20 Oktober, 2009

Poligami, obat mujarab dapatkan cinta Allah

Ternyata, poligami merupakan obat mujarab untuk mendapatkan cinta Allah. Sebab, dengan berpoligami seseorang akan senantiasa mengalami kesusahan dalam hidupnya. Ketika dia dalam kesusahan, maka dia akan meminta pertolongan kepada Allah. Kesusahan yang dialami seorang isteri yang suaminya berpoligami sifatnya terus menerus, maka dia pun akan terus meminta tolong kepada Allah, demikian ujar Chodijah binti Am, Ketua Global Ickhwan Poligami Malaysa.
Hal itu ia ungkapkan ketika membuka persemian club poligami Indonesia di Bandung, kemarin (19/10). Chodijah pulalah yang memprakarsai berdirinya klub poligami Indonesia setelah memiliki sejumlah anggota yang tersebar di Australia, Singapura, Timur Tengah, Thailand dan beberapa negara lain di dunia.

Pada awalnya, Chodijah mengaku juga menolak poligami. Namun setelah 30 tahun menjalani hidup sebagi seorang isteri yang dipoligami, justru Chodijah mendapatkan cinta Allah, karena senantiasa berkomunikasi dengan-Nya.

Chodijah bersuamikan Ashaari Mochammad yang memiliki 32 anak. Delapan di antaranya didapat dari Chodijah sebagai isteri kedua. Club Ashaari ini dinamai Al-Arqam yang didirikan pada tahun 1969. Diberitakan hingga pada tahun 1990 beranggotakan 10.000 orang di seluruh dunia. Namun pada Oktober 1994 organisasi ini dilarang oleh pemerintah Malaysia karena dinilai ajarannya tidak sesuai dengan agama Islam.

Sementara itu, Masyarakat Poligami Indonesia (Mapolin) menyambut baik pembukaan klub poligami di Indonesia. "Secara filosofis, itu bagus dan dapat memerangi opini negatif soal poligami. Makin banyak organiasi poligami makin baik untuk perkembangan poligami" kata Sekjen Mapolin, Fauzan Al Anshari yang memiliki 4 isteri dan 22 anak ini.

"Ini kan membantu kaum perempuan mengatasi masalah", kata Fauzan, "Poligami menjadi solusi bagi wanita yang (misalnya) tidak mendapat nafkah dari sang suami. Lalu dia tidak ada yang mengurus. Atas belas kasihan itu, kita nikahi saja wanita itu". (Surya)

Nah, mungkin ini berita baik bagi pria perkasa yang welas-asih, dan juga bagi wanita yang butuh dikasihani, yang tidak mendapatkan nafkah dari sang suami, dan yang ingin mendapatkan cinta Allah. Solusinya ... Poligami!

Tapi, jika ingin mendapatkan cinta Allah dengan cara selain berpoligami .. kayaknya juga bisa kok! Terserah Anda, deh! With love, Whienda.

10 Oktober, 2009

Film Indonesia, tembus pasar dunia dengan bintang porno

Agaknya, hadirnya Miyabi Ozawa di perfilman Indonesia bukan sekadar issu kosong. Sekelompok warga Indonesia menentang keras rencana tersebut. Sementara itu, Maxima Picture bersikeras tetap ngotot menghadirkan Miyabi di kancah perfileman Indonesia. Katanya, bintang porno itu diyakini mampu membawa industri film negeri kita menembus pasar luar negeri? Ha ...?

Entahlah, seberapa hebat kemampuan Miyabi sebagai ujung tombak perfilman Indonesia. Daku sendiri baru tahu siapa Miyabi dari browsing tadi pagi. A'udzubilah..!

Dan, ...tiba-tiba saja di kaki lima sana, orang-orang pada hiruk-pikuk berburu CD Porno yang dibintangi Miyabi. Mungkin ini dianggap sebagai bukti kedahsyatan Miyabi dalam menembus pasar. Baru diisukan aja ... walau tidak kenal sebelumnya ... CD porno Miyabi sudah laris-manis mengalahkan CD-nya Mbah Surip.

Kemarin (9/10), sekelompok warga Ormas Islam mendatangi Maxima Picture. Mereka memprotes keterlibatan Miyabi dalam film yang naskahnya ditulis oleh Rahaditya Dika ini. Mereka mengusulkan peran bintang porno itu digantikan oleh Luna Maya. "Kalau kami pakai Luna Maya, nanti penontonnya akan biasa saja. Kalau filmnya bagus trus bintangnya cuma biasa saja, untuk apa?" ujar Ody Mulya Hidayat sang produser. "Ini membuka jalan bagi film Indonesia untuk go international" tambahnya. Namun demikian Odi juga menghitung-hitung, jadi syuting di Indonesia apa tidak. "Kalau Miyabi bisa datang ya datang. Kalau tidak bisa, ya, sudahlah. Yang pasti syutingnya jalan terus.
Artinya, yang juga pasti adalah, Odi tidak akan memakai Luna Maya dalam upaya membawa film Indonesia go international tersebut.(surya)

Hmmm...kalau Anda pilih siapa? Miyabi Ozawa, Luna Maya atau ...atau ... atau ... Whienda?

08 Oktober, 2009

Sayembara berhadiah

Setelah lama ga' ngeblog, otak ini makin tumpul aja rasanya. Pengin nulis ga' tahu apa yang harus ditulis. So ... daku pengin buka sayembara aja.
Sayembara apaan tuh!

Silahkan mengamati grafis di bawah ini. Silahkan memberi makna dan tuliskan di kotak komentar. Anda dapat melihat grafis itu dari sisi pandang masing-masing. Penulisan makna boleh dengan gaya-canda, boleh pula serius.Yang penting bisa bermanfaat bagi banyak orang, terutama bagi daku.

Don't worry ...sayembara ini berhadiah. Hadiahnya
Adalah: Doa dariku agar Anda lebih sukses dari yang sudah dicapai.
So..hadiah pertama: doa sehari tiga kali,
hadiah kedua sehari dua kali, dan
hadiah ketiga doa sehari sekali aja. Asyik,'khan?
Nah ...selamat bersayembara ...
With Love ...Whienda.

08 Januari, 2009

Bertempur atau Kabur?

Fight or fligh. Bertempur atau kabur! itu adalah dua respon naluriah yang mendasar ketika seseorang menghadapi tantangan. Ketika sinyal tantangan masuk ke otak, organ ini mengalirkan kortisol sekaligus juga katekolamin. Kortisol inilah yang menyebabkan kita mengalami skeptis, kecemasan, frustasi, dan ketakutan. Lalu, kabur
Sebaliknya, mengalirnya zat-zat katekolamin, mendorong kita untuk menjadikan tantangan tesebut sebagai permainan yang mengasyikkan. Apa, sih ...ini?

Apa yang terjadi ketika sesorang yang berupaya berprestasi? Pada saat itu, ia mengalami kondisi flow. Proses neuropsikologis mengenai hal ini telah terungkap. Ketika kita menghadapi tantangan, otak kita mengalirkan zat-zat biokimia yang dipicu oleh sisitim adrenal (adrenalin dan nerodrenallin). Bahan-bahan ini menyiapkan otak agar siaga, penuh perhatian, tertarik, dan berenergi. Fight-motivation yang sangat besar inilah yang sering disebut orang sebagai adrenaline rush(banjir adrenalin)
Adrenalin mempunyai efek penguatan diri, menimbulkan gairah, kesenangan, dan kegembiraan, sebagaimana kita bermain-main. Kondisi seperti inilah yang mengakibatkan seseorang mencapai performance-nya yang tertinggi.

Sebaliknya jika adrenalin tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya, ia akan berubah menjadi racun bagi tubuh kita. Otak yang keracunan seperti ini ditandai dengan keadaan apatis (yang paling ringan) hingga depresi yang berpengaruh besar terhadap kesehatan psikis maupun pisik.

Asyik (flow) menghadapi tantangan pekerjaan, bukan hanya membawa Anda memperoleh performance-star, tetapi juga kebahagiaan dan kesehatan.

Fight or Flight! Karena semua orang tidak ingin sakit, maka berprestasi (fight) adalah satu-satunya pilihan! (Danel Goleman, Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi, Gramedia,1999).

Kalau gitu, berprestasi kita anggap main-main aja, ya? Tapi, meski bermain-main, penginnya selalu menang, ya? Kalah juga ga'pa-apa, kok. Kalau menang ya lebih senang! Yang penting 'kan kita dapat hidup sehat, baik mental maupun pisik. (Dan tidaklah kehidupan dunia ini hanyalah sendau gurau dan main-main?...QS,Al-Ankabut,29:64)

07 Januari, 2009

Cari Makan atau Berprestasi?

Pada zaman purbakala, di sebuah perkampungan di pinggir hutan, hiduplah seorang pemuda tangguh. Sebut saja, Rico (Ada nggak' ya, nama Rico di zaman itu?). Seperti kebanyakan penduduk kampung itu, Rico setiap hari pergi ke hutan, mencari makan. Apa sajalah, bisa buah-buahan, binatang atau apa..yang bisa di makan. Pasalnya, cari hamburger di hutan juga' ga' bakalan nemu!Trus, gimana ...?


Biasanya, warga kampung itu memasang jerat untuk menangkap kelinci. Sisa waktunya buat bersendau gurau atau tidur-tiduran. Kalau ada kelinci yang terjerat ya beruntung, kalau tidak, .... ya, ... laper!
Tapi Rico berpikir lain! Hari itu ia tampak berjalan merunduk di hutan dengan membawa panah. Setelah beberpa kali gagal memanah, akhirnya ia dapat juga seekor kelinci.Sore itu, sementara yang lain pulang dengan tangan hampa, Rico membawa seekor kelinci gemuk untuk mengisi perutnya.

Dari hari ke sehari, kemampuan Rico dalam hal memanah kelinci makin meningkat! Prestasinya makin meningkat. Dalam sehari kadang dua atau tiga ekor kelinci berhasil diperoleh. Lho! untuk apa? Ia makan semua? Jelas tidak! Seekor kelinci cukup banyak untuk isi perutnya. Sisanya..ia bagi-bagikan kepada tetangga.

Dasar Rico! Kini dia tidak lagi puas hanya memanah kelinci. Memanah kelinci bukan lagi tantangan baginya. Kini ia mengubrr-uber kijang! Jauh lebih sulit memang! Tapi, ..ketika ia pulang dengan memanggul seekor kijang, warga kampung mengelu-elukan dan memberinya tepuk tangan.

Kini Rico tak lagi bekerja keras demi perut. Dengan kemampuannya itu, ia merasa puas ketika tetangganya pada makan kijang hasil kerja kerasnya. Padahal..dia dulu juga ga' becus memanah seperti tetangganya yang lain!

Pada awalnya ia hanya berusaha mencari tantangan. Jika berhasil mengalahkan, ia merasa puas. Bahagia! Kini bahkan terbalik ..tantangan justru menghadangnya! Tantangan terberat baginya adalah ... ketika warga kampung memilihnya menjadi kepala suku! Dan ..ia merasa tak bisa menghindari tantangan itu!
............
Cerita ini cuman rewriter! Daku tulis-ulang sebisaku dari karya Yon Paulanka, Achevemnt Motivation Development, terbitan HRDMedia. "Sesungguhnya setiap orang -disadari atau tidak- memiliki motivasi berprestasi, namun kadar atau tingkatnya berbeda-beda. Faktor pemuas-nya juga berbeda-beda. Rico, hanyalah manusia biasa yang berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya. Itulah yang memberinya kepuasan hidup" demikian lanjut Yon Paulanka.

Sesungguhnya apa sih yang dicari Rico? Apa sih, yang dibutuhkan Rico! Kok mau-maunya bersusah payah?. Pasang jerat kelinci trus ditinggal tidur 'kan mudah? Dapat satu ekor kelinci 'kan sudah cukup buat makan? Kalau dapat kelinci ya beruntung ..kalau tidak ya ...nasib! Gitu aja kok repot!


04 Januari, 2009

Berprestasi. Satu-satunya pilihan

Senang, ya banyak liburan. Hari besar, cuti bersama, banyak kesempatan berwisata! Semoga setelah rekreasi, dapat meningakatkan kreasi. Dengan banyak menjalani ritual, kita memperoleh kekuatan spiritual. Bagiku hari ini adalah hari pertama bekerja di tahun yang baru. Tapi, liburan tahun ini daku ga' kemana-mana, kok! Daku memilih liburan buat merawat Bokap yang barusan alami serangan jantung.Sayangnya ...


daku belum selesai buat rencana ke depan. Masa ga' direncanain, walau semua 'dah di tentukan oleh Yang Di Atas, trus kita ga' ikhtiar, gitu? Setidaknya, rencana yang matang akan meminimalisasi kemungkinan terjadinya kesalahan langkah. Tapi ga' apalah, direncanain sambil jalan.

Kadang daku terpengaruh juga oleh beberapa pernyataan teman, buat apa sih, berprestasi, kalu gajinya ya cuma segitu-segitu aja? Itu pernyataan yang membuat hatiku sedih. Hari gini, kok masih ada perusahaan yang tidak menghargai karyawannnya. Kadang mencoba berpikir dari sisi berbeda, kalau prestasi karyawan ga' meningkat, apa ya mungkin penghasilan perusahaan meningkat? Apa lagi, mengadapi krisis global begini. Kayaknya malah diperlukan kerja lebih keras lagi. Kayaknya, harus berprestasi lebih tinggi lagi! Kalo perusahaan bangkrut, trus kita ke mana?

Daku paham, tentang prestasi ini daku sendiri suka berdilema. Kadang-kadang dapat berpikir jernih. Berprestasi memang tidak selalu menghasilkan uang. Tapi selalu menghasilkan kepuasan batin. Tapi. kalau tidak berprestasi, bahkan bisa tidak dapat mendapatkan semuanya... bisa dipecat malah. Jadi berprestasi menjadi satu-satunya pilihan! Jika pun tak dapat uang, setidaknya dapat kepuasan batin.

Trus, berprestasi tuh yang bagaimana sih! Ya, tentu saja setiap orang punya ukuran masing-msing, tergantung kapasitas ia sebagai apa? Kalau daku sih sederhana saja. Berprestasi adalah menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka dia termasuk orang yang merugi barang siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari kemain maka dia termasuk orang yang dilaknat Allah.(HR Mochamamad SAW, Buchari)

Semoga Anda termasuk orang yang beruntung di tahun 2009 ini. Amien.

02 Januari, 2009

Tahun Baru: Allhamdulillah!

Kita sudah berada di tahun yang baru. Eh, maksud daku, kita sudah menggunakan kalender yang baru, tahun 2009. Kalender 2008 yang dekil dan penuh corat-coret sudah masuk keranjang sampah. Malam terompetan sudah berlalu. Terlepas dari makna spiritual yang dicari-cari, setiap orang telah menjalani malam pergantian tahun itu dengan caranya masing-masing.

Memang, sejauh kemampuanku browsing di internet, belum juga menemukan background spiritual sebagaimana tahun baru -tahun baru agama lain, misalnya Imlek, Waisak, maupun Hijriah atau Suro. Namun, apa pun alasannya Tahun Baru Masehi sudah mendunia. Diperingati maupun tidak. Dirayakan maupun tidak. Satu hal yang layak dicatat, bahwa pada malam pergantian Tahun Baru Masehi kemarin, kita semua melupakan segala perbedaan. Hampir semua warga kota Tumplek-bleg di jalan raya, melampaui pembatas agama, suku, maupun ras. Serempetan antar kendaran pun tidak menimbulkan pertengkaran. Penghuni planet maya ini pun tampak bergairah, saling "silaturahmi" antar blog, saling memberi salam, baik yang serius maupun yang jenaka.
Kiranya tidak berlebihan jika daku mengusulkan Tahun Baru Masehi sebagai Tahun Kebersamaan, Tahun Kerukunan. Itulah makna spiritual yang perlu kita bangkitkan dan bukan sekadar hura-hura apalagi huru-hara! Dengan demikian kita tidak perlu takut atau ragu melakukannya. Dan janganlah engkau mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. (QS 17:36)

Dan, katakanlah (Wahai Mohammad!): “Kami telah beriman kepada kitab yang diturunkan kepada kami (Al Quran) dan kitab-kitab yang diturunkan-Nya sebelumnya.(Injil, Taurat, Zabur dsb) Maka Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu, dan hanya kepada-Nya kami berserah diri.(QS, Al Ankabuut, 29:46)

Tidak ada paksaan dalam agama (QS 2:256), Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku (QS 109:6), dan tetap berpeganglah kamu semua kepada tali Allah. Dan, ditimpakan atas mereka kehinaan di mana saja berada, kecuali jika mereka berpegang pada tali Allah dan tali dengan manusia (QS Ali Imran 3;103 dan 3:112 dan All Hajj 22:78).

Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas berserah-diri kepada Allah, dan mengerjakan kebaikan?(QS, An Nissa, 4:25)

Masalahnya, kepada siapa daku mengusulkan hal ini? Semoga saudara-saudaraku yang berbeda agama denganku, berkenan dengan usulan ini. (Baca juga Syalom Alaikhem)

Daku sendiri juga tidak perlu memendam pilu, walau di malam itu daku berbuat keliru! Kata Bang Andi, kesalahan boleh terjadi, tapi cukup sekali. Jangan sampai karena satu kesalahan motivasi yang ada malah rusak, itu akan menciptakan bencana baru, pesan Bang Suryaden. Begitu juga kata Bang Erik, introspeksi tak perlu menunggu setahun sekali, tapi setiap hari! Kata Bang Dede, apa pun itu, yang akan datang harus lebih baik lagi. Semua perlu direncanakan untuk meminimalisasi kesalahan. Itu, nyaris senada dengan imbauan Bang Eiven Gusky dari Australia. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka dia termasuk orang yang merugi barang siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari kemain maka dia termasuk orang yang dilaknat Allah.(HR Mochamamad SAW, Buchari)

Yah, lha wong namanya juga manusia. Sesekali khilaf juga."Demi jiwa serta kesempurnaannya, Allah mengilhamkan jiwa pada keburukan dan ketaqwaan. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu dan merugilah orang yang mengotorinya" (QS.91:7-10). Kesalahan demi kesalahan, perbaikan demi perbaikan akan menuju ke kesempurnaan. Mungkin inilah sebabnya Bang Irwan Maing mengingatkan jangan bilang Astagfirullah..bilang aja Allhamdulilah. Daku pikir benar juga, tuh! Apapun kejadiannya jka kita dapat memetik hikmahnya, sudah barang tentu yang "astagfirulah" berubah menjadi "alhamdulilah".

Benar,kok! Daku menemukan hikmahnya. Dengan kekeliruanku malam itu, daku lebih mengenal cinta. Bahwa cinta dan sex-libido adalah dua hal yang berbeda. Bukan campur aduk seperti yang dipahami oleh banyak orang. Kecupan bernada kasih amat berbeda dengan ciuman ber-energi seksual. Anggapan bahwa wanita perlu memberikan sex untuk mendapatkan cinta telah terpatahkan. Bahwa pria bilang cinta untuk memperoleh sex, bukanlah sikap semua pira. Bahwa terlalu asyik pacaran mendekatkan ke dosa, telah terbantahkan. Dua orang yang saling bercinta, satu sama lain tidak akan saling memberi derita. Malam itu cinta telah menyelamatkan daku dari jurang dosa yang lebih dalam. Dan, Mbak Dian tak perlu "gedubrakan" gara-gara sebuah ciuman!

Allhamdulilah. Tuhan mengaruniai daku sahabat dan saudara yang harus kubanggakan. Itu hadiah Tahun Baru yang amat berharga.
(Sayangnya, Bang Seno ga' di rumah. Entar aja deh, akan daku kerjain dengan cara yang lain lagi!)

01 Januari, 2009

Tahun Baru: Astagfirullah!

Sejak dari area parkir daku sudah berjalan nggremet. Bakan baru benar-benar keluar dari halaman gedung bioskop sudah pukul 11.40. Tapi daku terjebak di kemacetan yang lebih berjubel. Kalau pada hari biasa, pasti daku udah stress. Tapi, di malam pergantian Tahun Baru ini malah sebaliknya. Macet begini malah seneng! Apalagi ada si doi di samping gue! Inilah nikmatnya Malam Tahun Baru. Sangat membahagiakan! Dan, daku bersandar di pundak si Doi yang lagi nyetir. Hii..hiik kaya Mr and Mrs Smith aja!

Pada awalnya memang sengaja jendela mobil kubiarkan terbuka. Biar mereka pada ngiri. Ngga', ding!. Maksud daku pengin ngerasain udara Malam Tahun Baru, yang kayak apa, gitu. Eee..tahu-tahu ada yang nyelonongin terompet dan meniupnya keras-keras. “Tret … tet…tet!” Daku terkejut. Malah remaja nakal itu tersenyum cengengesan. Sialan!
Ya udah, daku tutup aja jendelanya rapat-rapat. Jadi bunyi terompet dan deru motor-motor itu cuma terdengar sayup-sayup. Dunia pun jadi milik daku berdua. Cee..ille!

Pas jam digital di dashboard menunjukkan angka 00.00, entah siapa yang mengomando, serentak bunyi klakson mobil membahana. Teriakan terompet bersahut-sahutan. Ada yang meniupnya sambil berdiri dan menari-nari di atas motornya! Begitu juga mereka yang berada di trotoar! Gila! Euferia, gitu!

Dan...tiba-tiba si Doi mendaratkan ciumannya di pipiku. Kanan, lalu kiri. Sempat kulihat wajahnya sangat bahagia. Ku tatap matanya ... eh, kayaknya dia akan mengatakan sesuatu. Pasti sesuatu itu rangkaian kata-kata indah, kaya di film tadi. Aku pun memejamkan mata, siap menikmati kata-kata indahnya!

Yang terjadi ternyata beda! Ia bahkan mengecup bibirku. Melumatnya, malah! Darahku terkesiap. Jiwaku terasa melayang. Entah berapa lama ia melakukannya, hingga dadaku terasa sesak... nafasku pun terengah-engah ... tubuh ini mau meledak rasanya!

Tapi, entah mengapa, tiba-tiba ada kekuatan pada diriku untuk menarik diri menjauh darinya. Bibirku begetar, "Istigfar ..istigfar!"
Walaupuin ucapanku lirih, ternyata ia mendengarnya. Ia melepaskan pelukannya. Lalu tertunduk. Daku juga.
Speakless!

----------------------------------------------

Hari pertama tahun 2009 ini aku bangun kesiangan!
Bukan lantaran tidur nyenyak, bahkan karena gelisah. Resah!
Beginikah caraku mengawali tahun yang baru?
Mengapa di Tahun Baru ini semuanya begitu permisif?
Semuanya jadi lepas dari segala ikatan, lepas kendali?
Mengapa bukan mengasah kemampuan pengendalian diri, refleksi, introspeksi dan membangun harapan?
Baru tiga hari yang lalu daku lakukan kontemplasi Satu Muharam ...
Berniat hijrah dari jalan berliku ke jalan lurus mengarah ke cahaya-Nya?
Bahkan... kini tersandung, terjebak di dosa baru yang lain...oh!
Inikah caraku meninggalkan malam akhir tahun?
Malam tanpa Salat Tahajut ... tidak ada Salat Subuh ...?
dan lumatan bibir yang melayangkan kesadaran ....!
Memulai langkah setahun kedepan dengan dosa?

"Whienda..istighfar ...istighfar!" Siapakah yang membisikkan itu, "Istighfar-lah Whien..." bisiknya lagi:

Astaghfirullah All Aziim ... Astaghfirullaha Rabii minqulli dzanbin wa atuubu Illaihi!
Ya Allah mohon ampunan-Mu. Ya Allah, Ya Rabbi Yang Maha Kasih dan Maha Agung, mohon diterima taubat hamba kepada Mu, Ya Allah
Allahuma baa'id baini wa baina khatayaya kama baadta bainal masriqi wal maghribi ...
Ya Allah..mohon jauhkanlah hamba dari kesalahan dan dosa sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat ..
Lha Illaha ha' Ilalah, Lha Illaha ha' Ilalah,
Lha Illaha ha' Ilalah, Lha Illaha ha' Ilalah,
Lha Illaha ha' Ilalah, Muhammad ar'Rasul Allah
................................................................
Ya Allah, Jika bibir ini tak mampu berkata-kata..terimalah tetes airmata ini ..Ya Allah!

Duh Gusti Allah ..bilih lati puniko boten saged wicanten, mugi katampia tetesing waspa punika ...
Duh Gusti ingkang Maha Welas lan Asih ...


Nice Story

Ada cerita-cerita cantik di blog ini. Pendek, indah namun yang terpenting : inspiratif. Akan menjadi bagian dari pertimbangan Anda menentukan pilihan The Way of Live.

Karir

Mendukung Anda, meniti karir, mendaki langit meraih bintang. Ayo berbagi bersama saya di blog ini

Kisah Sukses

Mendukung Anda, meniti karir, mendaki langit meraih bintang. Ayo berbagi. Kita tengok cermati cara pandang, tokoh-tokoh sukses ini.

Hipnosis

Ayo, belajar hipnosis bersama saya di blog ini. Suatu yang sederhana dan alamiah yang akan membuat hidup menjadi lebih mudah untuk di jalani. Saya bantu Anda sebizaku.
Banyak cara membuat Slide Show di Sebizaku. Pasti berjalan baik. Gratis untuk Anda.

aneka slide show
Soft Transition Effect.
aneka slide show
Seperti Kompas.com punya.
aneka slide show
Random Square Transition Effect.