Beberapa waktu yang lalu beliau berulang tahun. Beberapa kerabat datang menyampaikan selamat panjang umur. Beberapa lagi mengirim harapan senada melalui SMS. Menanggapi ucapan tersebut Papa memang hanya tersenyum-senyum. Tapi ...
... ketika malam larut ..pas kebetulan daku juga belum tidur, seringkali Papa mengungkapkan keinginannya yang "konyol" itu. Pedih sekali daku mendengarnya. Memang sih, menurut pengalaman medis penyakit Papa tidak dapat pulih seperti sediakala. Namun, tetap berpeluang untuk dapat bertahan. Akhirnya benakku terseting juga. Buat apa harus hidup panjang? Salahkah daku berdoa, agar Papa dikaruniai umur panjang?
Daku jadi teringat dengan Ibnu Sina yang di dunia medis dikenal sebagai Avicenna. Nama lengkapnya, Ali al-Husayin Abdullah Ibnu Sina. Ia memang salah satu tokoh yang dikenal sebagai Bapak Pengobatan Modern (980-1037). Bahkan, predikat ahli medis telah ia sandang sejak berusia 18 tahun. Di samping itu, ia juga dikenal sebagai ahli fisika. Di penghujung hidupnya ia membagi-bagikan harta yang dimilikinya kepada orang-orang miskin. Ungkapnya,"Saya memilih hidup yang singkat tapi penuh manfaat, daripada hidup lama tapi sedikit memberikan manfaat ." Dan, ia meninggal di usia 58 tahun, tepatnya 1 Ramadhan 428 H..
Kembali ke Papa. Ia bukan Ibnu Sina. Ia hanya seperti kebanyakan orang. Ia hanya mantan guru yang -saat ini- sepuluh tahun lebih tua daripada Ibnu sina. Meski di mataku ia sosok ayah yang luar biasa, tapi menurutnya ia belum berbuat banyak. Jadi, masih menurutnya, hidup panjang hanya akan mendekatkan pada dosa belaka ...
Daku bingung, salahkah mendoakan orang agar panjang umur? Bukankah usia seseorang sudah di "plan" oleh-Nya?
With love ... Whienda.
Ungkapan yang sangat inspiratif dari Ibnu Sina
BalasHapusSaya memilih hidup yang singkat tapi penuh manfaat, daripada hidup lama tapi sedikit memberikan manfaat
Semoga mencerahkan kita semua
(maaf) izin mengamankan KEDUA dulu. Boleh kan?!
BalasHapusMenurut saya panjang umur itu adalah ketika seseorang tetap dikenang (kebaikannya) oleh orang lain meskipun telah bertahun2 meninggal dunia.
berdoa untuk panjang umur kan sekaligus mendoakan untuk kesehatannya wind...
BalasHapusHemm... Wind, sejak sekitar 10 thn belakangan ini, saya tidak pernah lagi mendo'akan umur panjang buat mereka yg lagi ber-ultah. Saya mendo'akan, "Semoga umurnya membawa barokah dan manfaat dan makin dekat dengan Allah SWT"
BalasHapusMendo'akan umur panjang maksudnya bukannya dalam satuan waktu, namun banyaknya kebajikan yang dia lakukan selama hidupnya.
Maka masa hidup yang singkat namun diisi dengan penuh kebaikan jauh lebih baik daripada masa hidup yang panjang namun sedikit kebaikannya. Namun sedkit sekali diantara kita yang memanfaatkan waktu hidupnya dengan baik.
"Demi waktu, sesungguhnya manusia dalam kerugian... dst" mungkin bisa kita jadikan sebagai pengingat bagi kita.
Semoga kita tak termasuk dalam golongan yang merugi ya Win...
Dalam doa seorang anak untuk meminta agar kedua orang tuanya berumur panjang, bukan berarti kita menjerumuskan mereka agar lebih dekat dan menambah urutan panjang dosa-dosa.
BalasHapusTapi lebih karena naluri kita sebagai seorang anak yg masih menginkan kan melihat orang tuanya menemani kita hingga kita sukses dan bahagia, agar bisa pula membalas budi atas jasa-jasanya serta Tuhan akan senantiasa memberikan kesempatan kepada kita untuk lebih berbakti kepada orang tua kita.
Maka tunjukkanlah,, selama kita masih diberi kesempatan melihat kedua orang tua kita tersenyum di pagi hari. dan menyelimuti kita di malam hari,,
boleh donk selalu mendoakan utk berumur panjang tetapi dalam keadaan sehat dan tentu saja banyak manfaat serta kebaikan di hidupnya:)
BalasHapussehat dan kuat selalu yah utk si papa:)
Orang yang paling beruntung itu yang panjang umur dan banyak amal baiknya. Sedangkan yang paling merugi itu yang panjang umur dan banyak amal jeleknya. Jadi yang terpenting sudah seberapa banyak amal baik kita?
BalasHapusSemua pasti penginya panjang umur dan banyak memberi manfaat...
BalasHapustapi memang sulit :)
hai...salam kenal whien...bagus blognya, semua cerita mengalir apa adanya..nice, just like u :)
BalasHapussalam sobat
BalasHapusiya ya,,,buat apa berumur panjang ,,
kalau hanya memperbanyak dosa, kejahatan dan tidak bermanfaat bagi orang lain.
mubadzir doong,,,
salam kenal ya..
Q setuju, buat apa berumur. klo banyak maksiatnya. hehehehehe :))
BalasHapusSemoga diberikan yang terbaik buat Papanya mbak Sunarwhienda Andini.
BalasHapusJangan berhenti berdoa mbak, karna doa adalah kunci ibadah.
Doakan aja yang terbaik buat Papa dan keluarga. Allah Maha mengetahui ;)
semua kita pasti akan merasakan hal yang sama, resah dan gelisah melihat orang tua kita di senja umurnya .. ibaratnya film, saat ini kitalah pelaku utamanya ... semoga bakti itu tetap ada
BalasHapus