12 Maret, 2010

Pelecehan sexual melalui hypnotis

Daku sangat kaget ketika beberapa stasiun TV memberitakan pelecehan sexual yang dituduhkan kepada penulis produktif, Anand Khrisna. Daku tidak pernah kenal langsung Anand Khrisna. Daku hanya membaca sebagian buku-bukunya. Sungguh disayangkan jika dugaan pelecehan itu benar.


Paparan ini bukan hendak melakukan pembelaan terhadap Anand Khrisna yang belum terbukti bersalah. Saya hanya ingin menyampaikan keraguan saya. Yah, saya ragu jika pelecehan tersebut dilakukan dengan kekuatan hypnotis.

Sejauh yang daku ketahui, ketrampilan hypnotis (yang benar: hypnosys) tidak punya potensi sehebat itu! Maksud daku, hypnosis tidak mampu mempengaruhi/menggerakkan seseorang untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkannya. Misalnya, jika seseorang itu tidak mau disetubuhi, hypnosis tidak mempunyai kekuatan untuk membuat seseorang secara tidak sadar mau melakukan persetubuhan.

Hypnosis memang suatu ketrampilan menggerakkan orang lain untuk melakukan suatu tindakan di luar pikiran sadar (di luar pikiran sadar, bukan berarti orang tersebut tidak sadar).
Dengan diskripsi sederhana di atas, orang bisa saja menafsirkan bahwa hypnosis punya potensi untuk mendukung niat jahat tanpa disadari oleh si korban. Namun, mohon jangan dilupakan fakta berikut.

Fakta 1. Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar punya kemampuan untuk saling mengendalikan. Pikiran Sadar dapat mengendalikan Pikiran Bawah Sadar. Atau sebaliknya, Pikiran Bawah Sadar dapat mengendalikan Pikiran Sadar. Lebih dari itu, keduanya dapat bekerjasama secara sinergis dan simultan.

Fakta 2. Hypnosis adalah ketrampilan memberikan saran dengan menerobos celah yang membatasi Pikiran Sadar dan Bawah Sadar. Celah itu disebut sebagai Filter SAR (Sistim Aktivasi Recticulair). Melalui celah itu, saran dari penghipnotis dapat langsung direspon oleh Bawah Sadar. Jadi, orang yang terhypnosis bukanlah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Dan, karena Bawah Sadar dapat mempengaruhi Pikiran Sadar, dalam keadaan terhipnosis seseorang dapat menolak saran atau sugesti dari penghipnosis.

Fakta 3. Bahwa di dalam Pusat Memory Pikiran Bawah Sadar, terdapat struktur (kira-kira sebesar buah kenari) yang disebut Amigdala. Di sinilah tempat menyimpan memori tentang segala sesuatu yang tidak kita inginkan. Misalnya, sesuatu yang kita takuti, sesuatu yang kita benci, sesuatu yang menyakitkan dan sebagainya.
Menurut hemat saya pribadi, Amigdala merupakan karunia Allah yang bertugas melindungi kita dari bahaya. Misalnya, Amigdala mampu menggerakkan tangan kita menjauh dari benda panas yang tersentuh ujung jari kita; tangan kita dapat menangkis atau melindungi dari serangan pukulan orang lain; dan sebagainya yang sering disebut sebagai tindakan reflek. Hal itu dapat terjadi karena fakta ilmiah berikut:

Amigdala -yang terletak di dekat tengkuk- memiliki saluaran "by-pass" ke "tombol ekskusi" (psikomotorik) yang terletak di balik dahi. Dengan saluran ini, Amigdala dapat langsung "menekan tombol eksekusi", melampaui thalamus, menggerakkan organ tubuh dengan mengabaikan interpretasi pikiran sadar. Saluran "by-pass" tersebut dinamai oleh para ahli neuropsikologi sebagai Amigdala Extention (Le Doux dari DR. Daniel Goleman, Emotional Intelegence)

Dengan tiga fakta di atas, saya menyimpulkan:
Jika yang tersimpan dalam Amigdala adalah memory takut akan dosa, takut akan neraka, takut kepada Tuhan, semua sugesti dari penghipnotis (yang menakutkan itu) pasti ditolak oleh Amigdala. Bahkan, walau pikiran sadar sedang non-aktif sekalipun!
Tapi, jika rasa takut seperti yang kusebut di atas tidak dimiliki, ya .. Amigdala tidak dapat berbuat banyak.
Bahkan yang terjadi bisa sebaliknya. Sugesti "ngeres" tersebut akan direspon oleh Limbek sistim, tempat menyimpan memori kenikmatan, kesenangan dan kebahagiaan. Jadi ya ...hooh..ho..oh aja!

Dalam bahasa ayah saya, jika seseorang memiliki keimanan yang kuat pada Tuhannya, "takut" kepada Tuhannya, sugesti atau ajakan berbuat maksiat dari penghipnosis atau iblis sekalipun pasti tidak akan terlaksana
Tegasnya, seseorang yang mengikuti saran/perintah penghipnosis bukan karena ia tidak sadar, tapi karena ia setuju!

Kembali ke berita pelecehan. Tuduhan Anand Khrisna menggunakan hypnotis untuk pelecehan seksual itu terjadi, mungkin karena pengetahuan penggugat tentang hyopnosis sangat minim. Entah, jika Anand Khrisna menggunakan "ilmu" lain.
Sejauh yang kuketahui, melalui karya-karyanya, Anand Khrisna adalah spiritual person. Bukan spiritis.
Dalam bahasa Yunani, spirit berarti roh. Spiritisme adalah ilmu tentang roh-roh halus, setan, iblis dan hal-hal mistis, atau metafisik lainnya (Kamus Resmi Bahasa Indonesia).
Sedangan spiritual atau kerohanian adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana kita dapat performed sesuai dengan Roh Allah yang "ditiupkan" ke dalam jazad kita (Kang Jalal atau Prof. Dr. Jalaludin Rahmat, Enlightining)

So ... sebagaimana nasihat banyak orang, Iman yang kuat, adalah segalanya!

Oh, ya .. ada yang mau belajar hypnosis bersama daku di blog ini? Daku ga' keberatan berbagi pengetahuan atau ketrampilan yang suangaaaaat bermanfaat ini. Sekadar ingin tahu tentang hipnosis? Itu juga baik, kok!

With Love, Whienda.

Artikel Terkait:

17 komentar:

  1. aku pengin winda..
    gimana caranya

    BalasHapus
  2. @Suryaden:
    Waduh, cacak-ku, rek! Postingan lagi di-edit, dah dikasih komeng!
    Oke, Cak ..tunggu tanggal mainnya!
    Suwun ya?

    BalasHapus
  3. Betul, sebenarnya tidaklah sehebat itu. Hanya saja yang beredar di media selama ini bukanlah istilah hipnosys melainkan brainwash. Sehingga seakan-akan sangat mengerikan sebab diimagekan mampu membuat manusia seperti robot.

    BalasHapus
  4. apa bedanya orang yang tidak mau di lecehkan secara sexual [bukan disetubuhi] dengan orang yang tidak mau ngasih barang berhaganya kepada pelaku hipnosys.

    seharusnya kan sama-sama gak bisa dihipnosys kalo begitu.

    BalasHapus
  5. @Wempi
    Anda benar. Prinsip hypnosis memang demikian. Seseorang hanya dapat dihipnosis kalau mau.
    Pasalnya..si penghipnotis juga bisa punya banyak kiat agar sasaran mau!

    Sebaliknya, calon sasaran hipnosis juga punya banyak kiat agar tidak jadi korban
    penghipnosis jahat.

    Thanks.

    BalasHapus
  6. Sepengetahuan saya, menguasai pikiran seseorang ada 2 macam Whind.

    Ada yang dengan metoda hipnosa/hipnotis, dimana suyet akan menerima semua perintah yang menghipnotisnya melalui kata-kata yang diucapkannya. Yang terhipnotis memang sadar dia bersedia dihipnotis. Yang terhipnotis menerima dan melakukan perintah tersebut dalam kondisi seperti tertidur.

    Yang kedua adalah dengan metoda gendam, dimana perintah yang diberikan tidak melalui kata-kata, tetapi dengan kekuatan pikiran yang disalurkan melalui pandangan mata, bisa juga melalui jabatan tangan atau tepukan di bahu. Biasanya untuk mempermudah memasukkan perintahnya, ybs mengalihkan dulu pikiran orang tersebut. Bisa dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang membuat korban berpikir. Orang yang terkena gendam akan melakukannya secara sadar namun dia tidak menyadari bahwa dia sudah dibawah kendali orang lain. Setelah pengaruh tersebut hilang, barulah dia sadar kok tadi dia mau melakukannya?

    Kalau menurut saya, korban yang selama ini diberitakan di massmedia adalah korban gendam, bukan korban hipnotis.

    Sekarang ini, memang sangat jarang orang yang menguasai Ilmu gendam, karena lakunya yang memang berat. Kemungkinan pelaku gendam yang banyak beraksi adalah dengan menggunakan semacam proses pengisian, dimana kemampuan tersebut dapat dimiliki dalam batas waktu tertentu.

    BalasHapus
  7. @Bang Erik
    Komen yang seperti ini yang daku harapkan. Ini memperluas wawasan saya.

    Guru Hypnosis saya Yus Santos, MM, MHT barangkali sengaja tidak mengajari saya untuk menguasai pikiran seseorang. Hanya men-sugesti alias bersaran. Bahkan, beliau mengatakan kalau pikiran seseorang tidak dapat dikuasai. Kali aja untuk menghindari penyalahgunaan Hypnosis, ya?

    Tentang Gendam, rasanya saya sangat tergoda ingin tahu, walaupun tak sebersitpun ingin mememiliki ilmu itu, kecuali bisa bermanfaat bagi banyak orang. Kalau ga sibuk .. Whienda pengin deh, Abang nulis lebih banyak tentang gendam terutama cara menangkalnya. Nanti Whienda tinggal nge-link.
    Terima kasih, Bang!

    BalasHapus
  8. Salam hanya sekedar hendak berbagi.. N bukan sok2an.. Sejauh hemat saya.. Seks adalah tertanam kuat dan dalam di setiap manusia khususnya masa skrg ini.. Semua kekuatan media dikerahkan untuk tabu yg satu ini.. Dr molai kartun maupun yg lain.. Jadi saya tidak kaget ketika dengan mudahnya prilaku seksual dpt dimunculkan dengan seringan2nya..

    BalasHapus
  9. Salam hanya sekedar hendak berbagi.. N bukan sok2an.. Sejauh hemat saya.. Seks adalah tertanam kuat dan dalam di setiap manusia khususnya masa skrg ini.. Semua kekuatan media dikerahkan untuk tabu yg satu ini.. Dr molai kartun maupun yg lain.. Jadi saya tidak kaget ketika dengan mudahnya prilaku seksual dpt dimunculkan dengan seringan2nya..

    BalasHapus

Whienda sampaikan hormat dan terimakasih atas apresiasi Anda. Semoga apresiasi Anda bukan hanya bermanfaat bagiku tapi juga untuk semua orang.

Nice Story

Ada cerita-cerita cantik di blog ini. Pendek, indah namun yang terpenting : inspiratif. Akan menjadi bagian dari pertimbangan Anda menentukan pilihan The Way of Live.

Karir

Mendukung Anda, meniti karir, mendaki langit meraih bintang. Ayo berbagi bersama saya di blog ini

Kisah Sukses

Mendukung Anda, meniti karir, mendaki langit meraih bintang. Ayo berbagi. Kita tengok cermati cara pandang, tokoh-tokoh sukses ini.

Hipnosis

Ayo, belajar hipnosis bersama saya di blog ini. Suatu yang sederhana dan alamiah yang akan membuat hidup menjadi lebih mudah untuk di jalani. Saya bantu Anda sebizaku.
Banyak cara membuat Slide Show di Sebizaku. Pasti berjalan baik. Gratis untuk Anda.

aneka slide show
Soft Transition Effect.
aneka slide show
Seperti Kompas.com punya.
aneka slide show
Random Square Transition Effect.