30 November, 2008

Cara mengatasi Bad Mood

Pekerjaan banyak. Target masih cukup jauh tapi dead line makin dekat. Sialnya, Anda justru tidak bersemangat untuk melakukan apa pun. Jika ini terjadi, bisa jadi Anda sedang terserang bad mood. Itu penyakit serius yang mengancam starperformance Anda. So, what should we do?

Upaya mempertahankan status sebagai bintang kinerja sering kali melupakan waktu istirahat. Hingga saat ini beberapa ahli masih ada yang menyarankan bahwa istirahat 6-8 jam sehari cukup untuk mempertahankan kinerja. Ternyata perkembangan menuntut lain. Tidur saja tidak cukup.

Trus, saya berusaha mencari berbagai referensi. Beberapa di antaranya memang oke punya! Nih, saya akan berbagi. Saya sudah mencoba, kok! Kiat di bawah ini terbukti manjur untuk mengatasi serangan bad mood yang bisa bikin redup starperformance kita!

Olah-raga. Lakukan olah raga hanya untuk tujuan bersenang-senang, bukan tujuan untuk mencapai tingkat prestasi tertentu. Aktivitas ini akan memicu keluarnya zat endorphine yang memberikan kesegaran otak dan mengurangi rasa tidak nyaman.

Tertawa. Tertawalah hanya untuk hal-hal yang memang lucu dan menimbulkan kegembiraan. Lepaskan tertawa Anda tanpa di tahan-tahan. Jika perlu, kunci kamar dan nonton film kartun, lalu terbahak-bahaklah. Lima atau sepuluh menit tertawa, cukup meangsang pengeluaran endorphine, serotonin dan metanonin. Zat-zat itu sejenis morfin poduksi tubuh yang dapat menimbulkan kondisi santai. Puaskan tawa Anda di kamar, jangan sambil nyetir di jalanan! Ntar urung nyampe di kantor, tapi ke RSJ.

Menangis. Bantal dapat digunakan sebagai sasaran untuk menumpahkan air mata. Menangis dan berteriaklah tanpa harus mengingat hal-hal yang sedih. Ini cara mudah untuk mengeluarkan adrenalin. Di samping itu, para ahli menyiarkan bahwa airmata memang diciptakan untuk merawat kesehatan mata secara alami. Menangislah hanya di dalam kamar tertutup agar tidak membuat sedih keluarga Anda.

Curhat. Usahakan mempunyai teman untuk berbagi kekesalan. Cara ni akan mengurangi stres Anda. Berbagi kekesalan dengan pasangan hidup, tidak selalu bebuah baik. Isteri atau suami Anda justru merasa lebih cemas di banding Anda. Carilah teman curhat, bukan penasehat. Anda hanya sedang perlu membuang kekesalan Anda ke "keranjang sampah" bukan mencari solusi. Seorang sahabat biasanya juga sebagai "keranjang sampah" yang baik.

Meditasi. Yang ini tak dapat terlewatkan. Cara ini terkesan seperti metodologi kuno. Namun, seiring kecanggihan instrumen neuropsichologi, telah ditemukan pengaruh positip meditasi atau tafakur ini; baik scara psikis maupiun fisik.

Nah, sementara, ini dulu. Kalau nemu kiat lagi, saya akan berbagi di sini. Atau Anda punya kiat lain? Success4U. Whienda.

28 November, 2008

Menjadi Keranjang Sampah

Sungguh tak mudah membuat hidup ini menjadi bermakna bagi orang lain. Eh, setidaknya tidak mudah bagiku. Padahal, kayaknya, kesempatan untuk jadi bermakna itu sering menghampiriku. Misalnya, ketika ada seorang teman sedang curhat kepadaku. Itu adalah kesempatan bagiku agar hidupku bermakna. Kenyataannya, aku sering berbuat kesalahan sehingga kesempatan itu terlewatkan. Semula, dengan memberinya nasihat, aku mengira telah membantunya. Belakangan, aku ketahui kalau memberi nasihat itu lebih banyak merupakan kesalahan.

Ternyata, tidak semua teman yang mengeluh atau curhat ingin memperoleh penyelesaian. Bahkan seringkali ia sendiri sudah mengetahui masalah dan jalan keluarnya. Lalu mengapa ia merasa perlu mengeluh atau curhat kepadaku atau kepada Anda? Tenyata, ia hanya ingin memperoleh dukungan atas solusi yang akan ia lakukan. Demikian juga, ketika Anda mengangguk-angguk dihadapannya, ia akan puas. Tetapi jika Anda bersikap mengkoreksi, akan terjadi perdebatan dan membuat teman Anda makin masuk ke kegelapan. Anda bukan lagi penyuluh baginya.

Ini sebuah analogi. Dalam kegelapan, seseorang bertanya kepada Anda, "Di mana pintu keluar?" Anda menjawab, "Pintu keluarnya terletak dekat almari, terus belok kanan sedikit. Hati-hati jangan sampai menubruk meja". Efektifkah nasihat Anda? Apakah tidak lebih efektif dibanding Anda menyalakan korek api? Itulah penyuluh. Jika Anda tidak punya korek api, maka terjadilah si buta menuntun orang buta! Faktor utama yang memungkinkan kondisi demikian terjadi adalah karena tiap orang berbeda cara memandang suatu masalah.
Ada pula tipe orang yang curhat karena memang benar-benar butuh jalan keluar. Tandanya, ia lebih dari sekali menceritakan masalah yang sama kepada Anda. Bisa jadi ia telah berusaha menyelesaikan tetapi tak berhasil, atau belum melakukan apa pun menunggu masukan dari Anda. Tanda yang lain adalah, ia tak segan-segan menceritakan masalahnya dengan detil, bahkan hingga masalah paling pribadi. Dan, tanda yang paling nyata adalah munculnya pertanyaan secara ekplisit, "Bantu gue dong! Gimana ngatasi masalah ini?".
Dan, mengahadapi teman dengan tipe ini, kita mesti bersedia memandang masalah itu sebagaimana ia memandangnya. Dengan demikian, kita bisa benar-benar dapat merasakan apa yang ia rasakan. Inilah yang disebut emphaty.

Mungkin Anda pernah menjumpai kasus berikut. Setiap kali Anda memberi solusi, ia akan memunculkan problem baru akibat solusi Anda. Kemudian, Anda pun tergoda memberi solusi lebih baru. Begitulah seterusnya setiap kali ada solusi akan muncul lagi problem yang lain ... menyebalkan ya?

Kita memang tidak dapat memberikan keputusan untuknya dengan kondisi atau cara pandang kita. Tetapi kita dapat memberinya feed-back dengan mengingatkan untung rugi yang mungkin akan terjadi. Itu akan cukup menjadi referensi baginya untuk menyelesaikan masalahnya. Jadi, kita bisa saja mendadak menjadi seorang konsultan hanya dengan menjadi pendengar yang baik. Bukan penasihat! Jadi keranjang sampah gitu lho!

"Sampah-sampah" itulah yang membuat pikirannya jadi gelap. Dengan membuang sampah itu ke Anda, ia akan mampu berpikir jernih dan terang. Inilah curhat yang fenomenal! Anda punya ide lain? Success4U. Whienda.

26 November, 2008

Jacko masuk muslim hutang pun bebas!

Beberapa hari yang lalu terdengar kabar tentang si Jacko. King of Pop Michael Jakson itu berikrar untuk menjadi seorang muslim. Berita untuk ini dapat diikuti di blog sahabat saya yang baru: ediyjharto.blogspot.com. Mengenai kabar ini, beberapa kalangan menyambut dengan gembira. Diharapkan ini merupakan sebuah pertobatan, berkaitan dengan karirnya yang mandek dan gara-gara terbelit kasus pelecehan seksual tahun 2005 yang lalu.
Namun, sebagian lagi meragukan aksi Raja Pop itu. Di duga, ada maksud lain di balik proklamasinya sebagai seorang muslim, kayak Mike Tyson! Keraguan itu makin kuat ketika dihubungkan dengan gugatan Sheikh Abdullah bin Hamad Al Khalifa. Kenapa?

Menyusul kebangkrutan gara-gara kasus pelecehan seksual tersebut, Raja Pop itu dipinjami uang oleh Raja Minyak dari Bahrain. Janjinya, pinjaman itu akan dikembalikan dalam bentuk royalti dari album barunya. Ternyata setelah dana pinjaman itu habis untuk membiayai proses pengadilan, albumnya kagak nongol-nongol juga! Sheik Abdullah pun geram dan melayangkan gugatan senilai USD 7 juta. Nah, untuk menghindari gugatan itu, trus si Raja Pop masuk Islam! Benarkah demikian?

Faktanya, Senin lalu (24?/11/AFP/JP) kedua"Raja" tersebut merilis berita tentang berakhrnya perselisihan mereka, "ini adalah kesalah pahaman" kata mereka. Tim kuasa hukum Pangeran Bahrain mengatakan bahwa tuntutan telah dicabut. Sedangkan uang yang terlanjur diberikan kepada Jacko dianggap sebagai hadiah. Uenaak tenan!

Itu adalah fakta. Apakah ada hubungan antara fakta itu dengan pernyatannya Jacko menjadi muslim? Siapa yang tahu? Layakkah kita buru-buru zu'udzon? (negative thinking)

Kayaknya, yang namanya hidayah, bisa turun kapan saja dan di mana saja. Bisa di ring tinju, bisa di panggung rock, bisa ketika seseorang terbelit hutang, bahkan bisa juga di dalam penjara.
Saya pikir ini juga fakta. Tapi ... persepsi tentang fakta itu, ya ... terserah Anda masing-masing.

Fakta yang lain adalah ... aku sendiri juga mualaf ... tapi nggak ada yang ngeberitain! Ya ... diberitain di blog sendiri ajah! Hee..hee. Oke boss! Peace4U. Whienda.

25 November, 2008

One Night Stand Sex

Jangan salah tafsir. One-night stand sex bukannya melakukan hubungan sex semalam suntuk sambil berdiri! Tetapi, Ini kata lain dari casual sex, yang juga berarti bersanggama tanpa komitmen. Bahkan, kadang-kadang
dengan pasangan yang tak dikenal sebelumnya. Mungkin, ini menyangkut emansipasi, ya? Emansipasi di bidang seks, gitu? Ataukah ini bagian dari dunia paradox?

Ha..ha! Lihat saja!. Hingga hari ini makin nyaring saja seruan dari kalangan perempuan yang memperjuangkan kesetaraan hak dengan kaum pria. Bahkan, termasuk diantaranya adalah kebebasan menikmati sex seperti halnya kaum pria.Perlukah itu? Seharusnyakah?
Namun, Profesor Anne Campbell dari Durhan University Inggris, berbicara lain. Ia menemukan fakta bahwa wanita ternyata memiliki perasaan bersalah setelah melakukan kegiatan sex one-night stand. Lho, kok?
Selain menyesal, mereka juga merasa telah dimanfaatkan oleh pasangan sex nya. Ini sangat berbeda dengan perasaan kaum pria yang memperoleh kepuasan dan kebanggaan tersendiri dalam berpetualang dalam dengan one-night stand sex itu. Hasil penelitian Campbell terhadap 850 wanita itu seakan telah terjadi paradox dengan penelitiannya sebelumnya, bahwa baik pria dan wanita mempunyai fantasi sex bebas yang sama dengan pria.
Sementara itu, penelitian lain menyebutkan bahwa hanya sebagian kecil wanita yang berusaha mewujudkan
fantasinya. Alasannya, norma sosial yang sedang berlaku tidak mengijinkan kebebasan sex seperti itu.
Menurut Campbell, berbeda dengan pria yang lebih menyukai hubungan jangka pendek dengan berbeda-beda pasangan, wanita memang lebih membutuhkan kualitas sanggama katimbang kuantitas. Kualitas yang dimaksud termasuk bobot, bebet dan bibit (menurut istilah oang Jawa). Jadi, tidak sekadar tampan, gagah atau sexy. Oleh karena itu, salah satu alasan perempuan melakukan casual sex adalah karena dia merasa ada kesempatan untuk membawa hubungan seperti itu ke tahap yang lebih serius. Demikian, pernyataan Anne Campbell, seperti yang dirilis oleh Jurnal Human Natur, semester kedua, tahun ini.
Peneltian Campbell itu seolah-olah memberi verifikasi terhadap ungkapan lama: pria mencintai untuk memperoleh sex, sedangkan wanita memberikan seks untuk mendapatkan cinta! Inikah dunia paradok?
Bagaimana pendapat Anda, perlukah wanita memiliki kebebasan sex seperti itu? Whienda.

19 November, 2008

Mengatasi Ngantuk di Kantor

Pas kerja di kantor, terus ngantuk menyerang! Berulang kali menguap! Anehnya, rasa kantuk itu hampir selalu terjadi setiap jam 10 siang. Sebel rasanya! Khan ga’ enak dilihat orang. Apalagi jika terlihat oleh bos. Itu bisa mempengaruhi penilaian performance kita. Mengapa ya, kok bisa begitu?

18 November, 2008

Kebiasaan berpikir positip

Kiranya semua orang yang berusaha berkembang pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani dengan berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri agar pikiran positif 'beredar' di kepala kita? Tak banyak yang punya ide smart untuk itu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba menirunya.Sudah barang tentu banyak perilaku yang mengindikasikan kebiasaan seseorang yang berpikir positip. Aku punya catatan sedikit untuk itu. Dengan yang sedikit itu, setidaknya sudah bisa kita mulai.
1.Melihat masalah sebagai tantangan. Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan membikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.
2.Menikmati hidupnya. Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, namun tak berarti tidak berusaha mencapai hidup lebih baik.
3.Pikiran terbuka, menerima saran dan ide. Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu jadi lebih baik.
4.Mensyukuri apa yang telah dimiliki. Dan, bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak diperolehnya.
5.Tidak membesar-besarkan masalah. Ini bagaikan teroris yang memasang bom waktu. Ini kelakuan Pemikir Tanggung yang suka membahas-bahas masalah. Sementara Si Pemikir Besar membahas solusi, si Pemikir Kecil membahas orang lain.
6.Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan. Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya.
7.Menggunakan bahasa positif. Maksudnya, menggunakan kalimat-kalimat yang bernada optimis, misalnya, "Masalah itu pasti akan terselesaikan", "Dia memang berbakat", "Pasti ada jalan keluar!"..dan sebagainya.
Anda ingin menambahkan agar lebih komplit? Success4U.Whienda

Buku Tamu:

Selamat datang! Terima kasih Anda telah berkunjung kemari meski mungkin cuma kesasar. Namun, bagiku kehadiran Anda tak ternilai oleh sejuta kata. Barangkali tak satupun yang bernilai yang dapat Anda temui di sini. So, jika Anda ingin berkomentar yang tak berhubungann langsung dengan artikel, dapat ditulis di sini. Apa sajalah! Asalkan itu baik menurut Anda, tentu baik juga bagiku dan bagi pembaca lainnya.
Sebagaimana layaknya buku tamu, aku berharap menjadikannya sebagai kenangan selamanya ... forever and ever.... Trims. Whinda!

16 November, 2008

About Gue

Pada awalnya, hingga selesai SMA kayaknya segalanya lancar-lancar saja. Masa sekolah, masa remaja aku lalui dengan segenggam cita-cita jadi psikolog. Pada saat itu, kayaknya sama sekali tidak ada kekawatiran tentang masa depan. Ternyata, aku gagal masuk UMPTN. Akhirnya milih kuliah sekenanya … di akutansi! Yeaah … dengan sisa harapan … ee … barangkali kelak bisa jadi akunting. Cuma ...kadang terselip juga harapan yang terdengar lucu.

Manusia boleh berusaha tapi Tuhan jua yang menentukan. Siapa tahu kuliah di akuntansi kelak bisa jadi psikolog?
Selesai kuliah akutansi, mendadak kayak terbangun dari mimpi. Menenteng map berisi ijasah berkelana dor-to-dor…melamar pekerjaan, mengikuti berbagai tes …ee…yang didapat cuma predikat pengangguran. Oh, gelap nian masa depan ini!
Hitung-hitung cari pengalaman, trus aku kerja di sebuah perusahaan kontraktor sebagai tukang entri data!

Manakala senja temaram ... ketika sang surya berangkat ke peraduan … aku membuka warung ayam goreng di kaki lima. Banyak hal tentang kerasnya kehidupan aku pelajari di kaki lima itu. Termasuk di antaranya dikejar-kejar Satpol PP. Tapi tak apa... aku tidak sendirian. Banyak sekali temanku yang senasib, yang bukan hanya harus gigih bekerja dan berjualan, tetapi ...juga harus dapat berlari cepat untuk menyelamatkan gerobak dari dari kejaran Satpol PP. Untung aku punya lima kaki...ha...ha! Jadil berlarinya lebih cepat ... .Puitis sekali, ya?

Akan tetapi, pertanyaan “siapa saya” tak kunjung reda. Pertanyan itu selalu mengganggu mimpi indahku. Iseng-iseng, terbawa arus, aku mengikuti Pelatihan Pemberdayaan Diri. Pelatihannya sangat menarik dan menggugah. Bahwa dalam setiap insan terdapat potensi besar yang selama ini dibiarkan tertidur lelap ... yaitu -sederhana saja- kemauan! Dengan berbekal kemauan pula aku nekat bergabung di Lembaga HRD ... tanpa bekal pengetahuan psikologi … secuilpun! Ya, kemauan itu saja! Konsekuensinya … aku harus belajar dari para senior ... harus lebih gigih dari yang selama ini pernah aku lakukan di media pendidikan formal! (Nama kantor tidak saya cantumkan ... sebab kalu saya salah tidak membaa-bawa nama kantor)

Namun demikian, walaupun aku sekarang boleh menyandang gelar trainer yunior, Anda jangan tanya dulu “siapa saya”. Aku belum dapat menjawabnya. Itu masih aku perjuangkan dengan berbagai cara yang dapat aku lakukan. Salah satunya ya … berupaya menimba ilmu dari aktivitas nge-blog ini.
Akhirnya aku hanya bisa berharap ... semoga Anda tidak pelit berbagi gagasan di sini, tentang apapun … pastilah akan menjadi modal besar untuk menemukan “siapa saya” itu!
Tidak harus sebuah pikiran besar … … Little think to bigger change. Whinda.

Nice Story

Ada cerita-cerita cantik di blog ini. Pendek, indah namun yang terpenting : inspiratif. Akan menjadi bagian dari pertimbangan Anda menentukan pilihan The Way of Live.

Karir

Mendukung Anda, meniti karir, mendaki langit meraih bintang. Ayo berbagi bersama saya di blog ini

Kisah Sukses

Mendukung Anda, meniti karir, mendaki langit meraih bintang. Ayo berbagi. Kita tengok cermati cara pandang, tokoh-tokoh sukses ini.

Hipnosis

Ayo, belajar hipnosis bersama saya di blog ini. Suatu yang sederhana dan alamiah yang akan membuat hidup menjadi lebih mudah untuk di jalani. Saya bantu Anda sebizaku.
Banyak cara membuat Slide Show di Sebizaku. Pasti berjalan baik. Gratis untuk Anda.

aneka slide show
Soft Transition Effect.
aneka slide show
Seperti Kompas.com punya.
aneka slide show
Random Square Transition Effect.