Suatu ketika Mama mengenalkan kepadaku arti dan makna Bismillah IRocham iRochim. Anda pasti tahu itu. Yaitu, dengan Asma Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang. Tapi, Mama melihatnya dari sisi pandang lain. Itu bukan sekadar mantera klenik seperti yang dilakukan oleh banyak orang. Tetapi anchor! Itu jangkar!
Itu jangkar pengingat bahwa kita punya kewajiban to perform Nine-teen-nine The Name of God! Mskipun Al Rochman dan Al Rochim hanya dua diantara 99 Asma-Nya, itu cukup bagi orang awam bin mu'allaf sepertiku sebagai jangkar pembimbing perilaku, agar kita tidak menyimpang dari koridor Allah.
Hmm, gitu, 'khan?
Sejak saat itu, daku "takut" mengucapkan Bismillah iRohman iRochim. Tubuhku bergemetar ketika daku mengucapkannya. Tak semudah orang-orang mengucapkan ketika nge-lot uang arisan!
Itu beban berat bagiku. Bahkan, daku merasa diluar kemampuanku.
Mampukah aku bersikap, mengambil keputusan, bertindak, untuk orang lain atas nama Allah? In the Name of God?
Mampukah daku be perform The Name of God dengan menebar Rochman dan Rochim, kasih dan sayang?
Entahlah, lebih baik daku mencoba daripada membiarkan diri dalam kegamangan.
Kulakukan sebizaku, sedikit demi sedikit... dari hari-kehari ... sebizaku ... sebizaku!
Dengan jangkar Bismilah iRochman iRochim, setidaknya, daku selalu ingat bahwa aku harus mengasihi dan menyayangi semua makhluk Allah.
Benar-benar tidak mudah bagiku melaksanakan amanah Mama tersebut. Tapi, setidaknya, daku berani berjanji kepada Mama: "Insya Allah ... with Whienda you can get love!"
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
BalasHapusBasmalah tersebut juga sebagai pengingat bahwa semua yang kita kerjakan tiada akan terlaksana tanpa kuasa dari Allah, Robb yang maha mengasihi dan menyayangi. Dan semua yang kita kerjakan semata-mata demi mendapatkan ridloNya.
Makanya kita disunnahkan mengucapkan bismillah setiap mengawali berbagai kegiatan (yang baik).
hmm... semua bs terjadi atas ridhoNya
BalasHapusMuslim dan Muslimat wajib mengucapkan asma ini manakala hendak memulai sesuatu yang baik-baik.Adab berdoa pun harus mengucapkan asma ini lalu dirangkaikan dengan sholawat kepada rasul baru masuk inti doa yang hendak kita panjatkan kepada-Nya.
BalasHapuswah... artikel yang menyadarkan saya nih...
BalasHapusiya juga nih sering dennger mengucapkan basmalah untuk hal2 yang aneh... beli nomer togel.. buka undian -_-a
jadi terbuka mata saya nih setelah baca artikel ini.
@Alamendah:
BalasHapus"Makanya kita disunnahkan mengucapkan bismillah setiap mengawali berbagai kegiatan (yang baik)"
Maksud Abang, kegiatan baik itu yang meng-ekpresikan kasih dan sayang, gitu, ya Bang?
@Bundarie:
"Semua bs terjadi atas ridhoNya"
Setujuuuu!
Kayaknya, kita punya banyak jangkar pengingat, antara lain:
Insya Allah: Atas restu dan perkenan Allah.
Astagfirullah al-aziim: Semua yang terjadi atas kehendak Allah!
Trims!
@Arumsekertaji:
BalasHapus"Muslim dan Muslimat wajib mengucapkan asma ini manakala hendak memulai sesuatu yang baik-baik"
Gitu, ya Tante?
Ada yang bilang sunnah, ada pula yang bilang wajib.
Malah Whienda mengucapkan anchor-anchor itu bukan hanya karena keharusan, tetapi juga
sebagai kebutuhan.
Kebutuhan memperoleh perlindungan dari-Nya, kebutuhan memperoleh power-Nya ... kebutuhan
untuk mengasihi-menyayangi ...
Dengan, mengasihi dan menyayangi orang lan, Whienda merasa bahagiaaaa,gitu!
Semoga aja, Whinda tak salah mengerti!
Matur sembah nuwun, Tante!
@Andristiawan
"jadi terbuka mata saya nih setelah baca artikel ini"
Oh Ya? Kali, yang gini ini, yang dinamai sharing?
Daku juga sering "ambil sesuatu" dari Blog Anda, kok, Bro! Thanks!
sudahi juga dengan alhamdulillah, apapun hasilnya. :D
BalasHapusMet tahun baru Whiend!, semoga lekas sembuh.. eh..maksudnya tambah mantap heee
BalasHapus