Sepeninggal Rasululah, masyarakat Islam merasa perlu memiliki kalender sendiri,dengan cara penentuan hari, bulan dan tahun sesuai dengan wahyu Allah. Ide pembuatan kalender ini dilontarkan oleh Amirulmukminin Umar Ibn Kathab (586-644 M), yang selanjutnya dimusyawarahkan dengan berbagai tokoh pada waktu itu.
Dalam musyawarah itu dibahas bermacam-macam pendapat mengenai hari bersejarah apa yang akan dijadikan patokan penanggalan Islam. Ada yang mengusulkan agar tarikh Islam dimulai dari hari lahir Nabi Muhammad SAW. Sebaliknya ada yang mengusulkan dimulai dari hari wafat beliau. Ada pula yang menghendaki tarikh Islam itu dimulai dari saat Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul. Ternyata, yang disepakati adalah bahwa kalender Islam dimulai dari tahun hijrahnya Nabi Mohammad dari Mekkah ke Madinah. Mengapa?
Dibandingkan dengan tonggak-tonggak sejarah dalam Islam yang lain, hijrah ke Madinah memang merupakan hari yang paling bermakna. Hijrah merupakan tonggak pemisah antara kondisi jahiliah di Makkah dan kondisi peradaban Islam. Dan, menurut Saydina Umar Hijrah itu merupakan pemisah antara yang haq dan yang batil.
Peringatan Tahun Baru Hijrah, 1 Muharam 1430 Hendaklah bukan sekadar mengingat perpindahan fisik dari Makkah ke Madinah saja meski peristiwa itu memerlukan pengorbanan yang sangat besar. Diharapkan peringatan Tahun Baru Hijrah ini dapat mengingatkan orang betapa keangkuhan jahiliah telah ditinggalkan oleh muslim-muslim teladan di bawah kepemimpinan Muhammad SAW menuju peradaban dan keluhuran akhlak. Demikian imbau Gus Mus(A Mustafa Basri).
Tahun inilah saatnya terjadi hijrah dari perselisihan ke persatuan. Permusuhan hijrah ke persaudaraan. Kesombongan berganti kerendahan hati, fanatisme buta digantikan oleh tawasuth wal I'tidaal. Merasa pintar sendiri digantikan oleh ketakwaan dan kesediaan menghargai pihak lain.
Semoga kita memperoleh kekuatan dan ridha Allah agar kita mampu menundukkan ego degil kita karena itu merupakan tembok penghalang perjalanan hijrah ke kawasan yang lebih baik. Amin.
Selamat Tahun Baru, Selamat "Berhijrah"
Bagus sekali Whien postingnya.
BalasHapusAbang salut sama Whienda.
Met tahun baru 1430H ya
Semoga kemudahan dan kesuksesan mengiringi langkah kita
selamat tahun baru hijrah..
BalasHapusLematan tahun baru an salam kenal
BalasHapusOK. . sama seperti di atas.. .
BalasHapusterharu aku win baca postinganmu...salut deh gw..
BalasHapusMet tahun baru jg neng :D moga di beri ke mudahan di tahun yang akan datang
BalasHapusSelamat Tahun baru Hijriyah dan Tahun Baru Masehi. Seharusnya perayaan tahun baru hijriyah ga kalah meriah ya dengan perayaan tahun baru Masehi. Tapi ga apa-apa deh.
BalasHapuskayaknya ada deh
BalasHapustanggal satu suro kan?
kan di tempatku banyak yang melek ampe pagi....
Met tahun baru hijriyah, sukses selalu.
BalasHapussubhaanalloh....selamat datang di dunia kedamaian...barokallohu fii kulli auqootik yaa ukhti fillah...:)
BalasHapusTret tret tret..................met tahun baru ya Nda? wish you all the best
BalasHapusiya win, setuju hijrah memang punya makna yang sangat penting di islam. terus terang jika ga baca postinganmu, daku rada lupa sih maknanya.. he he :)
BalasHapusselamat tahun baru hijriah semoga tetep menjadi islam yang baik dan suka kedamaian
BalasHapusHalah telat komenku... tapi ndak papa...
BalasHapusGreat post whien.... sukses buat lo...
Met taon baru Islam ya pren;;)
BalasHapuspergantian tahun selalu mengingatkan kita agar selalu berbuat lebih baik ditahun yang akan datang, karena bila perbuatan kita sama dengan tahun yang telah berlalu, sudah masuk hitungan orang yang merugi.
BalasHapus