Pagi tadi daku ke sebuah kantor BUMN yang gede. Di sana, tampak bapak-bapak yang maco-maco berseliweran. Gentar juga hati ini. Gimana ya, ngadepin mereka nanti? Kakiku gemetaran, lututku saling beradu. Tubuh yang memeluk laptop ini kayaknya mau tumbang rasanya.
Daku hanya diberi waktu 15 menit untuk presentasi. Untungnya, setelah baca basmalah. Daku beroleh keberanian. Pada menit-menit pertama kayaknya daku mulai dapat perhatian. Bos-bos itu tampak tersentum-senyum. Kemudian antar mereka saling berbisik. Pandangan mereka tak lepas dari silver-screen yang menampilkan slide-slide ku silih-berganti. Makin lama daku makin pede-aja. Bibirku mulai ga' tak tersendat-sendat lagi.
Sebelnya, setelah waktu habis ...bla..bla..bla berendah hati ... kok, ga' ada yang tepuk tangan? Sesudah kasih ucapan: "Terimakasih presentasinya", bersalaman sedikit, trus bos-bos itu pada ninggalin ruangan? Apa karena sudah mepet waktu istirahat makan siang? Keburu laparkah mereka?
Daku kecewa, kecewa banget. Ketika daku ngeberesin laptop, seseorang mendekat sambil memuji: "Slidenya bagus-bagus!". Matiiik daku! Hampir pingsan rasanya. Yang dipuji kok cuma slide-nya. Trus materi presentasiku gimana? Self-presenting-ku gimana?
Memang sih, sebelumnya, week-endku habis untuk bikin slide. Acara kencan, di-cancel!. Maksud daku biar materi presentasi lebih "nguess.." gitu! Tapi, kenyataannya ... ya, kayak gitu...!
Yeah... hingga malam, bahkan sampai pagi ..mataku cuma bisa kelip-kelip. Susah amat sih bikin orang puas? Trus .. gimana besok? Padahal daku harus melapor ke Boss? Mohon doa nya, ya? Semoga besok pagi ... Boss ga' ngantor! Entah karena apa gitu! Karena nganter isterinya ke mall atau apa ...
aku baru tahu kalo sial itu binti sebel,he..he...
BalasHapusWow... Salam kenal
BalasHapusKami mengundang anda untuk berbagi pengalaman bersama ^_^
BalasHapuskunjunngan perdana oom, salam kenal aja Whienda , semangat mengblog ya :)
BalasHapuscara bahagiain orang memang susah banget. Apalagi banyak mau-nya. Capek deh... salam kenal nih!!
BalasHapusSalam Kenal dari Saya Malaaysia
BalasHapus