SAR adalah sebuah filter atau penyaring informasi tangkapan panca indera agar tidak masuk dalam memory otak.
Ini contohnya. Dalam perjalanan pulang dari kantor ke rumah, tentu banyak sekali yang Anda lihat di sepanjang perjalanan. Banyak, buanyaaaak sekali! Tanpa ada filter SAR, semua yang Anda lihat itu bakal ter-rekam dalam memory otak Anda. SEMUA!. "Hardisk" anda jadi penuh sesak!
Sebaliknya, bisa jadi, yang anda ingat hanya satu hal saja! Yaitu, poster iklan Luna Maya dengan senyum manisnya. Agaknya, kecantikan Luna Maya begitu mempesona Anda, hingga filter SAR hanya terbuka untuk si Manis itu. Maka, hanya Luna Maya yang terekam di momory otak Anda! Dengan kata lain, hanya Luna Maya yang Anda IJINKAN untuk terekam di memory!
Sebagai paraktisi stage-hypnosis (hypnosis untuk panggung hiburan) Anda perlu melakukan berbagai hal agar menarik perhatian subyek. Jika Subyek punya ketertarikan yang tinggi kepada Anda (sikap atau tindakan), berarti Filter SAR hanya terbuka untuk Anda. Jika terjadi demikian, Anda pun berpeluang besar untuk mengakses bawah sadar si subyek (suyet). Sementara itu, filter SAR menutup informasi lain. Itulah sebabnya, subyek hanya menuruti "perintah" Anda, dan tidak menghiraukan "perintah" orang lain atau penonton. Seolah-olah, Anda dapat "menguasai pikiran" seseorang!
Demikian juga dalam self-hypnosis atau self hypnoterapy, Anda perlu mengalihkan perhatian Anda sendiri pada hal yang paling menarik dan menyenangkan bagi Anda. Misalnya, Anda perlu mengobarkan hasrat dengan membayangkan keberadaan Anda di sebuah taman yang indah. Dengan kata lain, semua informasi selain "taman indah" itu akan ditutup oleh filter SAR. Filter SAR hanya terbuka untuk "hasrat" Anda itu, yang memungkinkan program-program kesehatan dapat langsung dieksekusi oleh Bawah Sadar. Anda tinggal menekan tombol "enter" saja!
Sampai di sini, Anda pati bisa menebak. Betapa pentingnya keterampilan membuaka filter SAR. Siapa pun Anda, apakah Anda seorang salesman, presenter, pemimpin, manajer, penceramah atau public-speaker? Anda akan memperoleh manfaat besar dari ketrampilan hypnosis ini.
Kepada para Bapak/Ibu Guru/Dosen yang saya muliakan, adakah hasrat Anda menggunakan hypnosis dalam aktivitas belajar mengajar? Ataukah Anda lebih memilih tampil "seram" di hadapan murid-murid Anda?
Semoga bermanfat.
With Love, Whienda.
berarti terbukanya filter sar seseorang juga dipengaruhi oleh kemampuan orang lain dalam menarik perhatiannya. Mbak Whienda ada jawaban untuk mbak di blo saya tentang vivi murid ibu mbak. silahkan dilihat.
BalasHapus@pelangi anak:
BalasHapusYups! Tul seratus, tus!
Bukankah Mbak Yuli mengajak anak-anak bertepuk tangan, menyanyi, "balonku ada lima", dengan maksud mengajar aritmatika: 5-1 = 4?
bagus tuh untuk murid2, kan jadinya belajar lgsg masuk ke otak, ga masuk kanan keluar kiri, wkwkwkwkwkwkwkwk.....
BalasHapuspa kabar niy???
blog saya habis hibernasi makanya lama saya ga muncul, dan skr uda muncul lg niy hehehehehe
wahh...
BalasHapuskayak materi kuliah ya...
salam kenal nda,,
ayo populerkan hypnosis dalam pembelajaran..
dari artikel yang anda berikan ini,bagaimana kita bisa menumbuhkembangkan hypnosis dalam diri kita
BalasHapuswaahh.. ini buat guru yaa ?
BalasHapuskebetulan, saya juga guru (tepatnya pensiunan guru) ;)
yudiehartlaner
nice share :)
BalasHapusthanks banget infonya
Wah seru juga tuh, hehehehehe
BalasHapushehehe.. ga seram-seram amatlah :-)
BalasHapusInfo yang bagus Win...
BalasHapusSemoga bisa digunakan untuk kebaikan ya.